Makanan dan Pestisida

Pestisida banyak digunakan dalam produksi makanan untuk mengendalikan hama seperti serangga, tikus, gulma, bakteri, jamur dan fungi.

Berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Kualitas Pangan (FQPA), EPA harus memastikan bahwa semua pestisida yang digunakan pada makanan di Amerika Serikat memenuhi standar keamanan ketat FQPA. FQPA mengharuskan penentuan eksplisit bahwa penggunaan pestisida pada makanan aman untuk anak-anak dan mencakup faktor keamanan tambahan, sepuluh kali lipat kecuali data menunjukkan faktor lain yang bersifat protektif, untuk memperhitungkan ketidakpastian data yang berkaitan dengan anak-anak.
Ilmu pengetahuan dan pemahaman kita tentang risiko kimia terus berkembang dan EPA terus mengevaluasi ulang keamanan setiap pestisida setiap 15 tahun. Evaluasi ulang berkelanjutan EPA terhadap pestisida terdaftar, dikombinasikan dengan standar FQPA yang ketat, peningkatan besar dalam ilmu pengetahuan, dan peningkatan penggunaan pestisida yang lebih aman dan kurang beracun, telah menghasilkan tren keseluruhan penurunan risiko dari pestisida.

Pelajari lebih lanjut tentang apa yang dilakukan EPA untuk memastikan makanan aman dari pestisida:

Apakah makanan yang ditanam menggunakan pestisida aman untuk dimakan?

Apa yang telah dilakukan EPA untuk mengurangi atau membatasi jumlah pestisida dalam makanan?

Bagaimana EPA mengatur pestisida dalam makanan?

Di mana saya dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang pestisida dalam makanan?

Apakah makanan yang ditanam menggunakan pestisida aman untuk dimakan?

EPA yakin bahwa buah-buahan dan sayur-sayuran yang dikonsumsi anak-anak kita lebih aman dari sebelumnya. Berdasarkan FQPA, EPA mengevaluasi pestisida baru dan lama untuk memastikan bahwa pestisida tersebut dapat digunakan dengan kepastian yang wajar dan tidak membahayakan bayi dan anak-anak serta orang dewasa. EPA terus berupaya meninjau dan meningkatkan standar keselamatan yang berlaku untuk residu pestisida pada makanan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun residu pestisida terdeteksi pada buah atau sayuran, bukan berarti residu tersebut tidak aman. Jumlah pestisida yang sangat kecil yang mungkin masih ada di dalam atau pada buah, sayuran, biji-bijian, dan makanan lainnya berkurang secara signifikan saat tanaman dipanen, diangkut, terkena cahaya, dicuci, disiapkan, dan dimasak. Keberadaan residu pestisida yang terdeteksi tidak berarti residu tersebut berada pada tingkat yang tidak aman. Program Data Pestisida (PDP) USDA mendeteksi residu pada tingkat yang jauh lebih rendah daripada yang dianggap sebagai risiko kesehatan.