Nomor CAS: 67747-09-5
Rumus Molekul: C15H16Cl3N3O2
Berat Molekul: 376,67
Titik lebur |
46-49°C |
Titik didih |
360℃ |
Kepadatan |
1.405 |
tekanan uap |
1,5 x 10-4 Dinding (25 °C) |
indeks bias |
1.6490 (perkiraan) |
Titik nyala |
2 derajat celcius |
suhu penyimpanan |
Disegel dalam keadaan kering, 2-8°C |
kelarutan |
DMF: 30 mg/ml; DMSO: 30 mg/ml; Etanol: 30 mg/ml; Etanol:PBS(pH 7,2) (1:1): 0,5 mg/ml |
pka |
3,8 (basis lemah) |
Kelarutan Air |
34,4 mg/liter-1 (25 derajat celcius) |
membentuk |
Padat |
warna |
Putih ke Kuning muda ke Jingga muda |
Simbol (GHS) |
|
Kata sinyal |
Peringatan |
Kode Bahaya |
Xn;N,N,Xn,F |
RIDDA |
PBB 3077 |
Kelas Bahaya |
9 |
Kelompok Pengepakan |
AKU AKU AKU |
Kode HS |
29332900 |
Prokloraz adalah fungisida imidazol yang banyak digunakan di Eropa, Australia, Asia, dan Amerika Selatan dalam bidang perkebunan dan pertanian. Prokloraz digunakan pada gandum, jelai, jamur, ceri, rumput di lapangan golf, dan dalam produksi bunga, misalnya, di Ekuador, di mana mawar diperlakukan dengan prokloraz sebelum diekspor ke AS. Prokloraz pertama kali dievaluasi oleh JMPR pada tahun 1983 untuk residu dan toksikologi, dan kemudian enam tinjauan tambahan tentang residu telah dilakukan antara tahun 1985 dan 1992. Berdasarkan Program Tinjauan Berkala CCPR, toksikologi dievaluasi ulang pada tahun 2001. Pada tahun 2004, Tinjauan Berkala tentang residu dan aspek analitis prokloraz dilakukan.
Prokloraz adalah fungisida yang aktif terhadap berbagai macam penyakit yang menyerang sereal, tanaman pangan, buah-buahan, dan banyak tanaman lainnya. Dapat digunakan untuk mengendalikan hama termasuk antraknosa, penyakit dothiorella, busuk ujung batang, dan bercak mata. Dapat diaplikasikan pada buah-buahan dan lahan termasuk tanaman pangan; jamur; rumput; alpukat; mangga; Serealia termasuk gandum, jelai, dan gandum hitam musim dingin serta lobak musim dingin.